Monthly Archives: April 2021

Produsen Lurik Jakarta Menggunakan ATM (Alat Tenun Mesin)

Produsen kain lurik Jakarta menggunakan ATM (Alat Tenun Mesin), sehingga mempermudah Anda untuk memesan dalam jumlah besar. Daerah Khusus Ibukota Jakarta (disingkat DKI Jakarta, Jakarta Raya) merupakan ibu negara Indonesia. Dan juga merupakan satu-satunya bandar di Indonesia yang bertaraf provinsi atau negeri. Jakarta terletak di bahagian barat laut Pulau Jawa.

Produsen Kain Lurik Jakarta
Produsen Kain Lurik Jakarta

Para pencinta kain, pasti sudah tidak asing dengan kain lurik. Sama halnya dengan sasirangan, batik, ulos, songket, dan sejenis kain tradisional lainnya, lurik mampu bersaing di pasaran meski sudah berusia ratusan tahun. Bahkan belakangan ini, lurik sudah banyak digunakan oleh para desainer kondang dalam koleksi busana mereka. Sebelum kita membahas modernisasi kain lurik, akan lebih afdol jika kita mengetahui tentang sejarah kain lurik beserta makna yang terkandung dalam setiap potong kainnya sebagai berikut.

Produsen Tenun Lurik Jakarta di Lurik Fabric

Produsen tenun Jakarta murah dan lengkap dari Indonesia untuk dunia. Harga mulai Rp 20.000 permeter, dengan bahan berkualitas asli. Para pencinta kain, pasti sudah tidak asing dengan kain lurik. Sama halnya dengan sasirangan, batik, ulos, songket, dan sejenis kain tradisional lainnya, lurik mampu bersaing di pasaran meski sudah berusia ratusan tahun.

Kami Lurik Fabric, dalam proses produksi sudah menggunakan Alat Tenun Mesin (ATM). Ini dilakukan mengingat perkembangan teknologi sudah sedemikian pesat. Dan setelah menggunakan mesin tenun, maka produksi tenunnya juga semakin variasi. Tak melulu hanya warna dan motif yang klasik saja.

Sejarah Kain Lurik

Ciri khas kain Lurik pada motif atau coraknya, yakni garis – garis atau kotak-kotak. Kata “lurik” berasal dari bahasa Jawa yakni “Lorek”. yang melambangkan kesederhanaan.

Maksud ” sederhana” berdasarkan laman situs itu, yakni sederhana dalam penampilan dan pembuatan namun syarat makna.

Menurut buku “Lurik, Garis – Garis Bertuah” karya Nian S. Djoemena (2000), tidak semua kain dengan motif garis – garis atau kotak – kota bisa disebut “Lurik”.

Nian menyebutkan  bahwa sebuah kain disebut ” Lurik” bila memenuhi persyaratan tertentu dari pembuatan benang (lawe), penenunan, pewarnaan dan finishing.

Kain Lurik di masa lalu  juga berfungsi sebagai identitas atau simbol kelas sosial, rata – rata pengguna kain ini adalah orang kebanyakan.

Tak hanya itu, juga bagian atribut ritual – ritual tradisional masyarakat Jawa, misalnya labuhan ataupun upacara adat lain seperti ruwatan, siraman, mitoni, dan sebagainya.

Mengikuti perkembangan mode dan busana, Lurik mengadopsi warna – warna kekinian dan penggunaannya tak terbatas. Motif Lurik juga dipakai untuk menambah unsur estetik busana atau aksen pada rompi, jas dan busana lainnya.

Dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia (1997) menyebutkan kain Lurik diperkirakan berasal dari pedesaan di Jawa. Seperti tradisi rakyat lainnya, kain ini juga naik derajat ketika dipakai di lingkungan Keraton.

Konon usia kain tenun Lurik lebih tua dari kain Batik, tergambar pada relief di Candi Borobudur tergambar sebuah sosok menenun dengan alat tenun gendong.

Jejak tradisi kain iñi terekam juga  pada cerita “Wayang Beber” wayang tertua, sebelum ada wayang kulit. Dikisahkan seorang ksatria  melamar seorang Putri Raja dengan mas kawin alat tenun gendong.

Tercatat juga pada prasasti Kerajaan Mataram Hindu yang hidup di abad ke-9 Masehi. Dalam prasasti tercatat adanya kain Lurik motif ” Pakan Malang”. Sedangkan di prasasti era Dinasti Erlangga (1033 M) tertulis Lurik corak “Tuluh Wantu”.

Produsen Kain Lurik Jakarta di Lurik Fabric

Anda warga Jakarta yang sedang mencari kain lurik dalam jumlah partai? Kebetulan sekali Anda telah mampir ke halaman kami. Kami Lurik Fabric merupakan salah satu produsen terbesar kain lurik se Jawa. Kami berpusat di Kota Surakarta Jawa Tengah. Jangan ragu melakukan pemesanan kain lurik pada kami, karena kami sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam menangani kain.

Mayoritas pengrajin lurik di daerah-daerah masih bertahan menggunakan alat tenun manual, meskipun mereka menyadari sedang bersaing dengan pengrajin lurik pabrikan yang memproduksi dengan alat tenun mesin (ATM). ATM mampu menghasilkan lurik dalam jumlah yang lebih massif dan harganya lebih murah. Kendati demikian, lurik asli adalah lurik hasil handmade dari alat tenun bukan mesin. Semua dihasilkan dalam proses yang lebih lama dan ketelitian, sehingga wajar nilai jualnya pun jauh lebih mahal.

Dengan ATM, kain tenun Lurik bisa diproduksi  massif, corak dan warna juga lebih bervariasi. Dari sisi harga lebih terjangkau dibandingkan kain Lurik tradisional.

Kedua jenis Lurik tersebut memiliki pasar tersendiri, dari sisi harga kain Lurik dari alat tenun manual jauh lebih mahal dibandingkan Lurik ATM.

Kain Lurik sendiri awalnya pakaian khas pria di wilayah Kerajaan Mataram. Terbuat dari bahan katun kasar dan harganya terjangkau untuk masyarakat kelas bawah. Biasanya digunakan untuk pembuatan “surjan” atau baju pria khas di wilayah Kesultanan Yogyakarta dan “beskap” di wilayah Kasunanan Surakarta.

Pada kaum wanita, kain Lurik biasanya untuk selendang. Pada masa lalu masih dijumpai penjual jamu gendong menggendong bakulan jamu dengan kain tenun Lurik.

Lurik juga dibuat selendang panjang atau “setagen” untuk mengikat pinggang dan perut wanita pada tradisi Jawa. Selain itu dibuat sebagai kain bawahan (penutup bagian bawah) atau dikenal dengan ” jarik”.

Kini pemakaiannya sudah meluas di semua kalangan, termasuk untuk seragam karyawan perusahaan dan pegawai negeri. Mengingat tingginya harga kain tenun Lurik tradisional, produk Lurik di pasaran umumnya adalah hasil dari “alat tenun mesin”.

Lokasi Produksi Kain Lurik

Meskipun peminat kain tenun lurik pasang dan surut, namun gairahnya tak pernah pudar oleh zaman. Para pengrajin terus memodernisasi outfit lurik. Alhasil banyak kaum milenial mulai melirik kain tradisional ini.

Lokasi pabrik produksi kain lurik kami terletah di daerah Pedan. Anda juga dapat mengunjungi, untuk melihat langsung proses pembuatan kain lurik ATM (Alat Tenun Mesin).

Di lokasi pabrik Pedan, banyak bertebaran beragam baju dengan tampilan modern berbahan lurik. Tak hanya baju, kain lurik disulap menjadi beraneka ragam aksesoris seperti topi, tas, seledang, dompet, masker, dan lain-lain. Harganya bervariasi, mulai dari yang murah sampai yang mahal.

Galeri koleksi kain lurik
Galeri koleksi kain lurik Jakarta

Sementara jika hanya ingin membeli kain lurik untuk dijahit sendiri pun sangat bisa. Harganya juga disesuaikan motif dan bahan, yang termurah mulai dari Rp.60.000, Rp.150.000 hingga jutaan rupiah per meter. Berbagai motif kain lurik yang bisa didapat diantaranya: motif Sapit Urang, Kluwung, Telupat, Tumbar Pecah, Dom Kecer (Hujan Gerimis), Tuluh Waktu, Ketan Salak, Kijing Miring, Rinding Purung, dan Sodo Sak Ler.

Anda tertarik untuk memborong atau memesan dalam jumlah besar kain lurik pada kami ? Silahkan langsung saja hubungi Owner kami via Whatssapp berikut ini :

Informasi mengenai kain lurik lebih lengkap silahkan hubungi kontak WA 0822 6565 2222 Pak Muzakir.

Kami memiliki penawaran menarik untuk Anda terutama pemesan kain lurik untuk luar pulau Jawa. Karena kami memberikan gratis ongkos kirim keseluruh Indonesia.

Pelayanan online 24 jam non stop. Selain kain lurik kami juga memproduksi kain batik untuk seragam batik kantor.

 

 

 

Kain Tenun Troso Kebanggaan Kota Ukir Jepara

Kain tenun troso kebanggaan kota ukir Jepara yang kami persembahkan untuk Anda. Jepara dikenal karena industri furniture dan ukirnya yang mendunia bukan hanya di seantero Nusantara semata. Tak ada yang menampik hal itu. Namun jika ditelusuri lebih dalam, kota di pusat Jawa ini menyimpan sejarahnya dalam balutan kain anyaman khas daerahnya. Adalah Troso, nama kain tenun yang melegenda itu, diberikan nama sesuai kampung kelahirannya, Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara. Kain tenun ini bukan hanya elok dipandang mata namun sarat pula dengan keunikan motifnya. Simak artikel yang telah kami susun ini untuk mengetahui lebih banyak dan lebih detail tentang kain tenun yang telah melegenda ini. Kain tenun troso masuk dalam kategori kain tenun handmade.

kain tenun troso jepara
photo : kain tenun troso

Bagi Anda pecinta kain tenun yang berada di daerah Solo sekitarnya. Dan jika kebetulan sedang mencari kain tenun dalam jumlah besar, misal seragam tenun untuk keluarga bisa Anda dapatkan dengan penawaran terbaik kami. Kami Luric Fabric yang memiliki segudang kain lurik maupun tenun. Mulai dari tenun teknik ikat, tenun teknik gedog, sampai ATBM dan ATM yang bisa memproduksi kain lurik dalam jumlah besar dengan waktu singkat. Berapa harga kain tenun Troso ? Sebelum kita membahas mengenai harga, mari kita flashback sejarah kain tenun Troso hingga perkembangannya sebagaimana di bawah berikut ini.

Sejarah Perkembangan Kain Tenun Troso

Menurut legendanya, sejarah Kain Tenun Troso dimulai saat masuknya Agama Islam di wilayah Jawa tengah dan sekitarnya. Yaitu pada masa berdirinya Kerajaan Mataram Islam. Kain ini dipakai pertama kali oleh Mbah Senu dan Nyi Senu saat menemui Ulama Besar Mbah Datuk Gunardi Singorojo saat sedang berdakwah di Desa Troso. Kemudian pada masa awalnya kain tenun ini dibuat khusus sebagai pelengkap pakaian raja. Sejak saat itulah keterampilan membuat kain tenun troso dimiliki oleh warga Desa Troso dan diwariskan secara turun temurun.

Pada sekitar tahun 1935, sebelum masa kemerdekaan Indonesia, para pengrajin Tenun Troso membuat Kain Tenun Gedong. Kemudian saat keahlian mereka semakin berkembang, mereka mulai membuat kain Tenun Pancal, yaitu pada sekitar tahun 1943.

Pada saat tahun 60-an terjadi sebuah perkembangan signifikan pada industri tenun di daerah ini. Dimana saat itu para perajin tenun secara besar-besaran mulai beralih menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) menggantikan alat tenun tradisional. Produksi kain tenun lurik, mori dan sarung ikat mengalami perkembangan pesat secara jumlah maupun kualitas. Saat itu adalah masa keemasan dan kejayaan Kain Tenun Troso. Namun pada akhir tahun 70-an industri tenun Troso mulai mengalami kelesuan ekonomi. Banyak perusahaan tenun mengalami gulung tikar. Peristiwa ini diakibatkan karena mulai berdirinya perusahaan tenun besar di Indonesia yang menggunakan Alat Tenun Mesin (ATM). Pengrajin tradisional tak mampu bersaing dalam hal harga sehingga industri tenun tradisional tidak berkembang dan bahkan banyak mengalami kebangkrutan.

Pada awal tahun 80-an, industri Tenun Troso sempat mengalami kebangkitan. Unit-unit usaha di pedesaan sempat tumbuh kembali. Produksi tenun tradisional Troso muncul kembali di pasaran. Namun hal ini tidak berlangsung lama. Periode sulit mulai menghampiri lagi industri tenun ini sekitar tahun 1985-1988. Kondisi pasar lesu dan banyak pengusaha tenun mengalami kebangkrutan kembali.

Sampai akhirnya Gubernur Jawa Tengah yang menjabat pada waktu itu turun tangan demi menghadapi masalah ini. Lewat Surat Keputusan Gubernur No: 025/219/1988, yang isinya adalah mewajibkan seluruh pegawai pemerintah dan jajarannya di lingkungan propinsi Jawa Tengah untuk memakai produk tenun setiap hari Jumat. Upaya ini terbukti berhasil mendongkrak konsumsi masyarakat dan produksi tenun di Jawa Tengah, terutama di Troso sebagai pusat produksi kain tenun di Jawa Tengah. Para pengusaha tenun pun kembali bergairah mengembangkan usahanya.

proses pembuatan benang kain tenun troso
proses pembuatan benang kain tenun troso

Proses Pembuatan Kain Tenun Troso

Awalnya pembuatan Kain Tenun troso menggunakan teknik tenun Gedok. Namun seiring berjalannya waktu, teknik pembuatannya berkembang menjadi tenun ikat. Cara pembuatannya pun menjadi semakin rumit. Diawali dengan proses ngeteng plangkan, yaitu menyusun benang secara rapi dalam bentuk sejajar. Kemudian benang tersebut dikaitkan dengan plangkan atau rangkaian kayu berbentuk kotak yang disebut nali atau mengikat motif dengan tali rafia. Proses selanjutnya adalah proses penataan motif dan pemberian motif pada benang yang akan ditenun. Akhirnya proses penenunan dilakukan memakai alat tradisional, yaitu Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) Hasilnya menjadi lembaran kain seperti sekarang yang sering disebut masyarakat dengan nama Tenun Troso.

Grosir kain batik Solo.

Untuk pemesanan atau informasi bisa sms atau whatsapp ke : 0822 6565 2222 Pak Muzakir.

Kami menyarankan menggunakan whatsapp untuk mempermudah dalam koordinasi. Baik gambar motif batik maupun pengiriman kelokasi Anda.

 

Lurik Jawa Klasik Harga Mulai Rp60.000 per pcs

Lurik Jawa klasik harga mulai Rp60.000,00 an per potong (2 meter per potong). Kain lurik sudah ada sejak 3.000 tahun silam. Digempur perkembangan jaman kain lurik tidak begitu saja tumbang. Kain lurik diyakini disukai oleh rakyat biasa pada jaman dahulu. Karena terbuat dari bahan dasar yang ramah di kantong. Kain lurik juga memiliki kesan kesederhanaan. Kain lurik dibuat dari alat tenunan tradisonal. Dengan memintal dan menenun kain selama berhari-hari. Alat pemintal masih sangat tradisional. Meski sudah melewati jaman alat tersebut tidak bisa digantikan dengan mesin canggih mana pun.

Kain Lurik Klasik Motif Wayang
Kain Lurik Klasik Motif Wayang

Kain lurik klasik juga merupakan ciri khas bangsa. Mempertahankan kain warisan Indonesia agar tetap dipakai oleh penduduknya. Selain batik. kain lurik klasik memiliki corak atau paten tersendiri. Lurik-lurik, begitu kata orang. Kain hasil tenunan dan juga pintalan.

Kain Lurik Berasal dari Jawa Kuno Tersedia di Lurik Fabric Solo

Kata lurik berasal dari bahasa Jawa kuno, yakni lorek yang berarti lajur, garis, atau belang. Pada dasarnya lurik memiliki tiga motif dasar, yaitu motif lajuran dengan corak garis-garis panjang searah helai kain, motif pakan malang yang memiliki garis-garis searah lebar kain, dan motif cacahan dengan corak-corak kecil. Walaupun terlihat sederhana, sesungguhnya dibutuhkan keterampilan dan kejelian dalam memadukan warna serta susunan garis agar menghasilkan kain lurik yang serasi, indah dan mengagumkan.

Lurik dapat pula berarti corak. Yang berarti mempunyai pol khas pada kain saat dibuat. Kain lurik klasik sangat digemari karena keunikannya. Di samping karena mempunyai pola tersendiri. Kain lurik klasik mampu bertahan unggul dan dijadikan inovasi bagi melahirkan lurik-lurik modern yang lain.

Informasi mengenai kain lurik lebih lengkap silahkan hubungi kontak WA 0822 6565 2222 Pak Muzakir. Gratis ongkos kirim keseluruh Indonesia.

in English : Batik art.

Keunikan Kain Lurik Klasik

Kain Lurik Klasik memiliki arti dan filosofi tersendiri. Misal kain lurik gedog madu yang digunakan untuk acar mitoni dan siraman. Corak kain lurik juga dianggap sakral. Bisa menjadi nasihat, petunjuk atau harapan. Saat ini pengantin sering menggunakan pakaian ala internasional padahal kain lurik klasik memiliki wejangan serta tuntunan bagi yang memakainya yaitu kesederhanaan.

Kain lurik Klasik ada juga yang berwarna hitam putih. Ditenun dan dipintal agar kelihatan maskulin serta tegas. Kain lurik klasik seiring jaman banyak mengalami perubahan. Alat tenun bukan mesin yang bisa digunakan untuk mengolah pintalana benang dan berubah menjadi kain tenun yang mewah untuk dibuat pakaian. Unik tapi klasik, itulah lurik.

Karena kain lurik klasik sekarang sudah susah untuk didapati. Kami sebagai wadah mengembalikan warisan budaya kain lurik tempo dulu berusaha mengembalikan masa jaya kain lurik klasik agar bisa diterima oleh anak-anak muda.

Berikut video di bawah ini merupakan detail kain lurik klasik kami.

Mari berbelanja kain lurik klasik budaya kita agar tetap terjaga dan tak lengkang oleh waktu.

Artikel kami lainnya : Seragam batik kantor bahan premium.

Kain Lurik Grosir Pakaian Kraton DIY dan Surakarta (surjan)

Kain Lurik Grosir Pakaian Kraton DIY dan Surakarta (surjan), menggunakan kain bahan katun premium hanya Anda dapatkan di Batik Dlidir Solo. Lurik dalam bahasa Jawa kuno lorek memiliki arti lajur atau garis, belang dan dapat juga diartikan sebagai corak. Maka tak heran lagi jika di Pulau Jawa kain tenun bermotif tersebut dikenal dengan nama kain lurik. Kain lurik sendiri memiliki tiga sebutan nama sesuai dengan motif yang berbeda. Seperti sebutan lajuran untuk motif garis – garis yang searah dengan panjang sehelai kain. Ada lagi sebutan pakan malang untuk motif garis – garis yang searah lebar kain, serta ada pula sebutan cacahan untuk motif kecil – kecil.

kain lurik motif wayang
lurik wayang motif wayang

Namun sayang berkembangnya jaman yang begitu pesat membuat kain lurik tersebut menjadi barang langka.. Saat ini banyak kalangan anak muda yang tidak mengetahui akan keberadaan lurik. Minat para masyarakat akan kain lurik pun menurun seiring berjalannya waktu dan seiring pengaruh model budaya barat. Padahal kain lurik digunakan sebagai bahan utama pembuatan pakaian kraton daerah DIY dan surakarta (surjan) khususnya kaum lelaki. Alangkah disayangkan fenomena seperti itu. Berkat keuletan para pencinta kain lurik, kini kain lurik sudah mulai memperlihatkan eksistensinya kembali. Terbukti dengan adanya lurik disetiap pameran busana dipenjuru tanah air. Tetapi taukah anda tentang Sejarah kain lurik?? Inilah jawabannya..

Mengenal Kain Lurik Sejak Zaman Prasejarah

Berbagai penemuan sejarah memperlihatkan bahwa kain tenun lurik telah ada di Jawa sejak zaman pra sejarah. Ini dapat dilihat dari berbagai prasasti yang masih tersisa, misalnya Prasasti peninggalan zaman Kerajaan Mataram (851 – 882 M) menunjuk adanya kain lurik pakan malang. Prasasti Raja Erlangga dari Jawa Timur tahun 1033 menyebutkan kain tuluh watu, salah satu nama kain lurik. Demikian juga pemakaian selendang pada arca terracotta asal Trowulan di Jawa Timur dari abad ke 15 M (museum Sonobudaya, Yogyakarta) juga memperlihatkan pemakaian lurik pada masa itu. Yang lebih memperkuat pendapat bahwa tenun telah dikenal lama di Pulau Jawa adalah  pemakaian kain tenun pada arca-arca dan relief candi yang tersebar di Pulau Jawa.Tiga daerah utama penyebaran Lurik di Pulau Jawa adalah Yogya, Solo dan Tuban.

Pada awalnya Kain lurik dibuat dengan menggunakan alat tenun gendong. Kemudian yang alat tenun lurik yang lain bernama ATMB (Alat Tenun Bukan Mesin). Kini seiring dengan berkembangnya informasi teknologi, kain lurik sudah dibuat menggunakan alat tenun mesin. Namun didesa Krapyak wetan, kecamatan sewon kabupaten Bantul salah satu pengrajin kain lurik masih menjaga keaslian kain lurik dengan masih diproduksinya kain lurik menggunakan alat tenun bukan mesin. Lokasi pabrik produksi kain lurik kami terletah di daerah Pedan, Klaten, Jawa Tengah.

Untuk pemesanan atau informasi bisa sms atau whatsapp ke : 0822 6565 2222 Pak Muzakir.

Kami menyarankan menggunakan whatsapp untuk mempermudah dalam koordinasi. Baik gambar motif batik maupun pengiriman kelokasi Anda.

Kain Lurik Murah di Batik Dlidir

Setiap harinya perusahaan yang bernama “PT. Batik Jito Dlidir” ini tidak pernah sepi pelangan, pengiriman setiap hari juga tak pernah kendor. Dengan usaha keras untuk mengenalkan kain lurik kepada masyarakat luas kini Batikdlidir Solo sudah memetik hasilnya. Banyak pembeli yang dating dari luar Daerah Solo menyempatkan waktunya hanya untuk membeli kain lurik atau sekedar pelihat cara pembuatan kain lurik. Perusahaan yang patut di acungi jempol untuk keuletannya melestarikan warisan budaya ini buka dari pukul 08.00 Sampai 16.00 untuk datang ke Galeri. Sedangkan pelayanan online kami setiap harinya 24 jam non stop. Semua pembeli diperbolehkan melihat-lihat cara pembuatan kain lurik. Selain itu kai lurik, Anda juga dimanjakan dengan kain batik asli tulis, cap, sampai batik printing. Tak hanyak batik tulis dan lain-lain, bisa kita dapatkan disini. Kami juga sudah biasa dengan pengiriman kain batik cap smoke (tie dye) ke luar negeri.

proses pengiriman batik cap smoke ke Eropa
proses pengiriman batik cap smoke ke Eropa

Suatu kebangaan untuk Indonesia, Lurik kini sudah mulai diirik oleh para desainer-desainer kondan untuk dijadikan bahan garapan mereka. Banyak para pesohor dalam dan Luar negri yang berminat untuk lebih mendalami tentang kain lurik. Meskipun Demikian, peran pemerintah sangat penting dalam upaya pelestarian ini. Namun kita sebagai rakyat Indonesia yang baik tentunya juga harus ikut melestarikan kain lurik dan menjaga warisan budaya kita ini agar tidak diklem Negara lain. Karena jika Bukan kita, Siapa lagi yang akan Melestarikannya??

In English : Traditional batik. 

Kain Batik Lurik, Si Kain Bergaris yang Mulai Mendunia

Kain batik lurik, si kain bergaris yang mulai mendunia. Bila kebanyakan orang melihat kain lurik, maka yang terlihat adalah sehelai kain dengan motif bergaris vertikal atau horisontal, tanpa makna tertentu. Namun, siapa sangka bahwa kain ini punya makna dalam dan kisah panjang dibandingkan sekadar kain bergaris. Kain batik lurik masuk kategori Traditional batik.

Para pencinta kain, pasti sudah tidak asing dengan kain lurik. Sama halnya dengan sasirangan, batik, ulos, songket, dan sejenis kain tradisional lainnya, lurik mampu bersaing di pasaran meski sudah berusia ratusan tahun. Bahkan belakangan ini, lurik sudah banyak digunakan oleh para desainer kondang dalam koleksi busana mereka.

kain lurik di Batik Dlidir Solo

Butuh bahan kain yang bagus untuk membuat kemeja, rok, dress, blouse, atau keperluan lainnya ? Khusus untuk Anda yang memiliki kecintaan tersendiri terhadap kain tradisional Indonesia. Anda bisa memasukkan kain lurik yang sarat akan makna dan filosofi tentang kehidupan manusia ke dalam koleksi kain yang wajib Anda miliki. Beli kain lurik murah.

Kain Lurik di Batikdlidir

kain lurik asli solo kain lurik asli solo kain lurik asli solo kain lurik asli solo kain lurik asli solo kain lurik solo

Kain lurik merupakan kain tenun yang memiliki motif garis-garis searah panjang kain. Kata lurik diambil dari bahasa jawa “lorek” yang berarti lajur atau garis dan dapat pula berarti corak. Kain lurik sendiri memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi terutama di wilayah Yogyakarta dan Jawa tengah Kain tradisional ini diperkirakan ada sejak jaman kerajaan Mataram yang dibuktikan dengan adanya prasasti yang mengenakan kain lurik.

Pada dasarnya lurik memiliki 3 motif dasar, yaitu:

1. motif lajuran dengan corak garis-garis panjang searah sehelai kain

2. motif pakan malang yang memiliki garis-garis searah lebar kain,

3. motif cacahan adalah lurik dengan corak kecil-kecil.

Kain lurik terbuat dari bahan serat  kapas,serat  kayu,  serat  sutera,  dan ada juga yang menggunakan serat sintetis. Secara tradisional pembuatan kain ini menggunakan alat tenun ATBM. Proses pembuatan benang pun masih tradisional, dengan cara memintal serat dengan tangan.

Pada awalnya, motif lurik masih sangat sederhana dan warnanya pun masih hitam dan putih atau kedua warna ini di kombinasikan. Dahulu kain lurik ini banyak digunakan masyarakat sebagai pakaian sehari-hari. Untuk wanita biasanya dibuat kebaya, sedangkan untuk pria biasanya hanya sebagai bahan baju pria seperti sorjan. Disisi lain kain lurik juga dibuat sebagai bahan selendang yang berfungsi untuk menggendong tenggok. Selain untuk itu, lurik juga digunakan dalam upacara yang berkaitan dengan kepercayaan misalanya seperti labuhan, mitoni, dll.

Perkembangan kain lurik kini semakin beragam dari sisi warna dan motif terus perkembang. Jika dulu kain lurik hanya digunakan untuk baju, kita banyak ditemui tas, dompet sepatu dari bahan kain lurik.

Tips Memilih Kain Lurik

Tertarik untuk membeli kain lurik tapi masih menemukan sedikit kesulitan saat memilih kainnya ? Sebagai bahan pertimbangan berikut kami bagikan beberapa hal penting yang wajib Anda perhatikan untuk mendapatkan kain lurik yang sesuai kebutuhan.

  1. Pastikan Anda benar-benar jeli dalam menganalisa bahan baku yang dapat dipakai untuk membuat kainnya. Apakah berasal dari serat kapas, serat kayu, serat sutera ataupun serat sintetis lainnya.
  2. Lihat juga jenis benang yang menyusun kainnya. Besar kecilnya benang tenun yang dipakai untuk membuat kain lurik biasanya akan sangat mempengaruhi kehalusan tenunan lurik.
  3. Pastikan kain lurik yang Anda pilih dibuat dari bahan pewana yang awet dan tidak mudah luntur menggunakan pewarna yang berkualitas pula.
  4. Sesuaikan pola atau corak kain lurik dengan kebutuhan.
  5. Kenali jenis pintalan kain lurik yang akan Anda pilih akah benang intal tangan atau pintal mesin.
  6. Tanyakan pada penjual seperti apa jenis alat tenun yang dipakai untuk membuat kain lurik. Apakah menggunakan alat tenun gendong, ATBM atau ATM.

Cara Merawat Kain Lurik

Setelah mendapatkan kain lurik yang sesuai dengan kebutuuhan jangan lupa untuk merawatnya dengan baik ya.

1.Saat melakukan pencucian sebaiknya pisahkan kain lurik dari bahan pakaian yang lain. Ketika pertama kali dicuci biasanya akan terjaid pelepasan zat warna kain lurik yang tidak terikat pada serat benang sehingga berpotensi mencemari warna baju yang lainnya.

    • Untuk mencuci kain lurik yang dibuat menggunakan bahan pewarna alami sebaiknya gunakan lerak khusus tenun.
    • Untuk mencuci kain lurik yang dibuat menggunakan pewarna sintetis gunakan sabun berbahan lembut, sampo, atau sabun yang memiliki kadar alkali rendah.

2.Sebisa mungkin hindari penggunaan sikat atau mesin cuci kain lurik karena cara ini hanya akan memudarkan pola kain lurik dan membuat warnanya jadi kusam. Pilihan terbaik cuci kain lurik secara manual dengan menggunakan tangan.

3.Selesai melakukan pencucian segera jemur kain lurik Anda dengan cara diangin-anginkan di tempat yang teduh dan tidak terkena panas matahari langsung. Hal ini penting untuk dilakukan untuk mencegah perubahan warna lurik supaya tidak mudah pudar dan cepat rusak.

4.Pastikan kain lurik yang Anda jemur sudah kering sebelum di angkat dari jemuran. jika diperlukan Anda juga bisa menyetrika kain lurik agar tampilannyatetap terlihat rapi dan lebih enak untuk dilihat.

    • Sebelum menyetrika kain lurik atur temperatur setrika pada suhu yang direkomendasikan ideal untuk menyetrika kain katun.
    • Semprotkan pelicin pakaian untuk mengembalikan bentuk alami serat kain lurik.
    • Seterika kain lurik menurut bentuk pola atau alur garis yang terdapat pada kain lurik.
    • Usai diseterika sebaiknya simpan kain lurik dengan cara di gantung menggunakan hanger supaya kain tenun lurik tetap rapi.

Nah itu dia pembahasan singkat mengenai kain lurik serta tips memilih dan merawat kain lurik yang bisa Anda terapkan untuk menjaga kualitas kain lurik supaya dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Semoga bermanfaat.

Informasi mengenai kain lurik lebih lengkap silahkan hubungi kontak WA 0822 6565 2222 Pak Muzakir. Gratis ongkos kirim keseluruh Indonesia.

Seragam batik kantor premium murah.